Selasa, November 15, 2016

Ayo Cegah DBD dengan Gerakan Pemberantasan Sarang Nyamuk di lingkungan sekitar



Fakta penyakit Demam Berdarah Dengue:

-    Demam dengue dan Demam Berdarah Dengue adalah dua kondisi berbeda. Demam dengue adalah kondisi awal dari Demam berdarah Denge (DBD).
-    Demam berdarah dapat penyerang semua umur, terutama anak-anak.
-    Penyakit ini disebabkan oleh virus dengue dan ditularkan melalui gigitan nyamuk Demam berdarah yaitu Aedes aegypti.

Penyebab demam dengue dan Demam Berdarah Dengue:

1.    Ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes Aegypti dan Aedes Albopictus yang terinfeksi
2.    Dalam waktu kurang dari 3 hari orang yang digigit nyamuk terinfeksi dapat menderita sakit DBD
3.    Warna nyamuk berwarna hitam dengan belang-belang loreng putih pada tubuhnya, dengan bercak-bercak putih di sayap dan kakinya
4.    Aktif mengigit pada pagi hari sampai sore hari.
5.    Berkembang biak di air jernih, terlindungi dan tidak beralaskan tanah, seperti bak mandi/WC, tempayan, drum, vas bunga, barang belas yang menampung air, tempat penampungan air alamiah seperti lobang pohon, pelepah daun dan lain-lain.

Gejala dan Tanda DBD:

1.    Mendadak Demam tinggi 2-7 hari
2.    Tanda-tanda perdarahan misalnya bintik merah, muntah darah, gusi berdarah, dll.
3.    Pembesaran hati.
4.    Gejala syok yaitu tekanan darah turun, gelisah, nafas cepat, ujung tangan dan dan kaki dingin, bibir biru dan lain-lain.
5.    Pada pemeriksaan laboratorium ditemukan peningkatan nilai hematocrit dan penurunan angka trombosit.

Pertolongan pertama terhadap penderitaan DBD:

-    Beri minum sebanyak mungkin
-    Kompres agar panasnya turun
-    Beri obat penurun panas
-    Segera bawa ke dokter bila: tak bisa minum, muntah terus menerus, bertambah parah, kesadaran menurun, perdarahan hidung dan gusi, kejang, nyeri uluh hati, gelisah, muntah dan BAB hitam.
-    Segera lapor ke RT/RW atau sarana pelayanan kesehatan terdekat bila ada anggota masyarakat yang terkena DBD.

Pencegahan DBD:
Cara memberantas nyamuk DBD yang tepat guna adalah dengan melakukan kegiatan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) yaitu kegiatan memberantas jentik ditempat berkembangbiaknya dengan cara 3M:

Menguras
Dan menyikat tempat-tempat penampungan air, seperti bak mandi/WC, drum dan lain-lain seminggu sekali.

Menutup
Rapat-tapat tempat penampungan air, seperti gentong air/tempayan, dan lain-lainnya.

Mengubur
Atau menyingkirkan barang-barang bekas yang dapat menampung air hujan.

Selain itu ditambah dengan cara lainnya, seperti

1.    Mengganti air vas bunga, tempat minum burung atau tempat-tempat lainnya yang sejenis minimal sekali seminggu.

2.    Memperbaiki saluran dan talang air yang tidak lancer/rusak.

3.    Menutup lubang-lubang pada potongan bamboo/pohon dan lainnya dengan tanah, dan lain-lain)

4.    Memelihara ikan pemakan jentik di kolam/bak-bak penampungan air.

5.    Memasang kawat kasa.

6.    Menghindari kebiasaan menggantung pakaian dalam kamar.

7.    Mengupayakan pencahayaan dan ventilasi ruangan yang memadai.

8.    Menggunakan kelambu.

9.    Memakai obat yang dapat mencegah gigitan nyamuk.

10.    Bergotong royong membersihkan lingkungan sekiar.

11.    Membersihkan sampah plastic yang bisa menampung air di sekiar rumah.

INGAT!! JANGAN TERLAMBAT Segera bawa ke Poliklinik, puskesmas atau rumah sakit terdekat. Satu-satunya cara yang efektif untuk memberantas DBD adalah dengan 3M Plus

Ayo berpartisipasi dalam Gerakan kerja bakti pemberantasan  sarang nyamuk di rumah masing-masing di desa wilayah kerja Puskesmas Kradenan 1 pada Minggu 20 Nov 2016.


TIM: P2 DBD dan Promosi Kesehatan Puskesmas Kradenan 1
Pencerah Nusantara Grobogan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar